Saturday 27 June 2015

CIRI-CIRI NEGARA DIKTATOR

Sahabat pembaca, kali ini saya akan membagikan sebuah tulisan yang menjelaskan ciri-ciri negara diktator. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata 'Diktator' diartikan sebagai kepala pemerintahan yang mempunyai kekuasaan mutlak, biasanya diperoleh melalui kekerasan atau dengan cara yang tidak demokratis.
Penulis mengartikan bahwa negara diktator merupakan negara yang sangat kecil kemungkinannya apa yang ada di dalam negara tersebut ditujukan untuk kepentingan rakyat. Kepentingan penguasa negara merupakan hal yang utama di dalam sebuah negara diktator.

Ciri-ciri negara diktator, antara lain:
1. Tidak ada pergantian pimpinan negara karena sang penguasa (diktator) tidak mau melepas jabatannya, atau terjadi pergantian pimpinan negara apabila sang penguasa melepas jabatannya.
2. Menentang adanya keaneka-ragaman atau perbedaan, dan jika ada yang berbeda sikap dengan penguasa, orang tersebut akan ditumpas.
3. Partai politik lebih mengedepankan fungsi sebagai sarana pendoktrinan pemerintah kepada masyarakat.
4. Tidak adanya perlindungan HAM, sehingga terjadi banyak pelanggaran HAM tapi kasusnya ditutup-tutupi.
5. Manajemen pemerintahan tertutup, sehingga tidak diketahui oleh publik.
6. Hukum untuk memenuhi visi politik penguasa.
7. Pemerintahan tidak berdasarkan konstitusional.
8. Pemilu tidak demokratis. Pemilu dijalankan hanya untuk memperkuat keabsahan penguasa atau pemerintah Negara.
9. Sistem satu partai politik atau beberapa partai politik tapi hanya ada satu partai yang memonopoli kekuasaan.
10. Penyelesaian masalah diputuskan oleh penguasa/pemimpin secara sepihak.
11. Badan peradilan tidak bebas dan bisa diintervensi oleh penguasa.
12. Proses pembuatan hukum tidak partisipatif.
13. Sistem politik Negara otoriter hanya berlandaskan pada keputusan penguasa tanpa memperhatikan aspirasi rakyat.
14. Pemusatan kekuasaan pada satu orang atau sekelompok orang.
15. Fungsi hukum sebagai legitimasi progam penguasa.
16. Partai politik lebih mengedepankan sosialisasi budaya dan pola pikir yang ditentukan oleh partai.

Terima kasih telah membaca post ini. Silakan coret kolom komentar untuk mengapresiasi berupa kritik, saran atau sanggahan.

Sumber referensi: Perbedaan Negara Demokrasi dan Negara Diktator, oleh Raka Andika Prasetyo

1 comment: