ANGGA PRASTYO
Blog ini berisi materi dan tugas mengenai hukum dan mungkin pengetahuan lainnya. Penulis blog adalah mahasiswa Fak. Hukum, Universitas Merdeka Malang '14. Blog ini dibuat hanya untuk berbagi dan diharapkan dapat membantu pembaca, bukan untuk meniru ataupun menjiplak (hanya tugas kuliah). Terima kasih sahabat pembaca.
Tuesday, 24 December 2019
Sunday, 2 October 2016
SURAT KUASA TERDAKWA
ADVOCATES AND
LEGAL CONSULTANT
ANGGA PRASTYO, SH., & PARTNERS
Jl. Pisang Candi Barat 114 Kota
Malang - Jawa Timur - INDONESIA
Anggaprastyo174@gmail.com – 085646448498
|

![]() |
|||
![]() |

Nomor: O1/AP/IX/2016
Yang
bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Mardianus Ananta
Tempat/Tanggal Lahir : Malang, 12 April 1980
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl. Simpang Mega
Mendung 14, Malang
Agama : Buddha
Pekerjaan : Pedagang
Kewarganegaraan : Indonesia
Selanjutnya
disebut PEMBERI KUASA.
Dalam
hal ini memilih tempat kediaman di kantor/kediaman KUASANYA seperti tersebut di
bawah ini, serta menerangkan baik sendiri maupun bersama-sama memberikan kuasa
kepada (PENERIMA KUASA) ANGGA PRASTYO, SH., dan Rekan, Advokat, berkantor di
Jl. Pisang Candi Barat 114 Kota Malang.
KHUSUS
Untuk
mengurus, mewakili, mendampingi dan membela PEMBERI KUASA mengenai:
Perkara : Pidana No. 20/Pid.B/16/PN.Mlg.
Di Muka : Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Malang
Sebagai : Terdakwa
|
Didakwa telah
melanggar ketentuan Pasal 365 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Hukum
Pidana (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana / KUHP).
|
Selanjutnya untuk dan atas nama PEMBERI KUASA, PENERIMA KUASA berhak menghadap pejabat-pejabat Kepolisian
republik Indonesia, Kejaksaan Republik Indonesia, instansi Pemerintah dan
instansi lain yang terkait dengan perkara ini, berhak menghadiri persidangan di
Pengadilan Negeri Malang dan menghadap hakim-hakim, penitera beserta
jajarannya.
Selanjutnya PENERIMA
KUASA berhak membuat, menandatangani, mengajukan permohonan-permohonan,
Eksepsi, Nota Pembelaan, dan/atau memberi segala keterangan yang diperlukan,
berhak pula mengajukan buki-bukti, minta didengar saksi-saksi yang bersangkutan
langsung atau tidak langsung dalam perkara ini, berhak mengajukan Permohonan Banding
pada Pengadilan Tinggi Surabaya disertai Memomori Banding, berhak mengajukan Permohonan
Kasasi pada Mahkamah Agung Republik Indonesia disertai Memori Kasasi, serta
berhak memberikan bantuan hukum lainnya sesuai dengan peraturan
perundang-undangan sebagaimana diatur dalam kitab Undang-Undang Hukum Acara
Pidana.
Suarat kuasa ini
diberikan dengan hak Retensi dan Subtitusi menurut hukum, baik sebagian atau
keseluruhan.
Penerima
Kuasa
ANGGA
PRASTYO, SH.
|
Malang,
20 September 2016
Pemberi
Kuasa
MARDIANUS
ANANTA
|
Saturday, 1 October 2016
SURAT KUASA PENGGUGAT (ACARA PERDATA))
SURAT KUASA
Yang
bertandatangan di bawah ini:
Enny
Sabareta, Perempuan, 25 tahun, Menikah, Karyawan Swasta, bertempat tinggal di
Jl. Akordion I No. 55, Kelurahan Margasuka, Kecamatan Sawah Besar, Semarang;
Selanjutnya
disebut “PEMBERI KUASA”.
PIHAK PEMBERI KUASA tersebut diatas menerangkan memberi
kuasa dan wewenang hukum penuh serta memilih kedudukan hukum di kantor
Kuasanya, dengan ini memberikan kuasa kepada:
1.
Angga
Prastyo SH; dan
2.
Eko
Wiyarno SH.
Advokat
dan penasehat hukum yang tergabung pada Kantor
Advokat dan Penasehat Hukum Prasno and Partners di Jl. Fakultas Hukum No. 5C,
Semarang, baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama,
selanjutnya disebut “PENERIMA KUASA”
KHUSUS:
Untuk
Kepentingan dan atas nama Pemberi Kuasa tersebut diatas, Pihak Penerima Kuasa
diberi kuasa dan wewenag hukum penuh guna mengupayakan dan mempertahankan
hak-hak Pemberi Kuasa serta mengajukan gugatan terhadap YOHANITA CANDRA sebagai Tergugat 1, Wiraswasta,
bertempat tinggal di Jl. Piano Atas No. 111, Kelurahan
Sahari, Kecamatan Sepanjang, Semarang dan BIMA PURBAWANTO sebagai
Tergugat 2, Wiraswasta, bertempat tinggal di Jl. Piano Atas No. 111, Kelurahan Sahari, Kecamatan Sepanjang,
Semarang atas Wanprestasi / tidak
dibayarnya hutang pinjam meminjam uang sebagaimana tertuang dalam Surat
Perjanjian Pinjam Meminjam tertanggal 28 Januari 2016 “di Pengadilan Negeri Semarang”.
|
-
Untuk
menerima kuasa membela hak-hak dan mengurus kepentingan-kepentingan Pemberi
Kuasa, melakukan dan menerima segala pembayaran, membuat dan menerima kuitansi
pembayaran;
-
Penerima
Kuasa boleh bertindak dalam hal hukum terhadap setiap orang dan dalam persoalan
yang berhubungan dengan perkara ini, memiliki tempat kediaman hukum (domicilie) menghadap hakim dan pembesar instansi
pemerintah;
-
Penerima
Kuasa boleh berperkara ke muka Pengadilan Negeri, mengajukan gugatan,
mengajukan jawaban atas gugatan rekovensi, mengajukan replik, mengajukan
permohonan sita, mengajukan dan menolak saksi-saksi, menerima dan menolak
perdamaian, mengajukan kesimpulan, memohon keputusan dan turunan keputusan
Pengadilan Negeri, memohon supaya keputusan Pengadilan Negeri dijalankan; dan
-
Pemberi
Kuasa boleh membuat dan menandatangani surat dan melakukan segala apa yang
perlu dan berguna untuk kepentingan Pemberi Kuasa, asal tidak dilarang / bertentangan / melanggar
undang-undang dan bila perlu Penerima Kuasa dapat memindahtangankan kuasanya
itu sebagian atau sepenuhnya kepada orang lain (hak subsitusi) dan hak retensi
menurut hukum.
Semarang, 5 Mei 2016
|
||
Penerima Kuasa
|
Pemberi Kuasa
|
|
(Angga Prastyo S.H.)
|
(Enny Sabareta)
|
|
(Eko Wiyarno S.H.)
|
Friday, 30 September 2016
SUMBER HUKUM INTERNASIONAL
JAWABAN TUGAS
HUKUM INTERNASIONAL
SUMBER HUKUM
INTERNASIONAL
(Video dengan
judul “Sources of International Law Explained” Sebagai acuan jawaban)
OLEH: ANGGA
PRASTYO / NIM. 14100082 / SMT. IV / KLS. C / FAKULTAS
HUKUM /
UNIVERSITAS MERDEKA MALANG
1.
Sebutkan
sumber-sumber hukum internasional!
Berdasarkan video “Sources of
International Law Explained” sumber hukum internasional dibagi menjadi dua
jenis, yaitu sumber formal dan bukan sumber formal.
a)
Sumber
hukum formal :
-
Perjanjian
Internasional (Internasional Treaties)
-
Hukum
Kebiasaan (Customary Law)
b)
Bukan
sumber hukum formal :
-
Keputusan
Yudisial (Judicial Decisions)
-
Tulisan-tulisan
Hukum oleh Ahli (Juristic Writings)
-
Prinsip-prinsip
Umum Hukum (General Principles of Law)
2.
Apakah
terdapat hierarki diantara sumber-sumber hukum internasional tersebut?
Jelaskan!
Berdasarkan video yang diunggah oleh
akun dengan nama Lex Animata yang berjudul “Sources of International Law
Explained” tersebut, tidak terdapat hierarki dalam sumber-sumber hukum
internasional.
Hal tersebut diterangkan di awal video
yang kurang lebih berbunyi “Unlike
national laws, where sources of law are specified in a norm superior to laws an
regulations, usually a constitution, no such norm exists in international law”.
Yang intinya bahwa di dalam Hukum Internasional sumber-sumber hukumnya tidak
seperti hukum nasional. Di dalam sumber hukum internasional tidak terdapat
hukum yang paling super atau “norm
superior” atau hukum yang tertinggi yang dijadikan patokan atau acuan
sumber hukum internasional lainnya, seperti dalam hukum nasional yang biasanya
disebut sebagai Konstitusi yang dijadikan dasar atau patokan atau acuan
pembentukan hukum dan peraturan-peraturan lainnya.
3.
Jelaskan
penerapan sumber-sumber hukum internasional tersebut berdasarkan Statuta
Internasional Court of Justice!
Penerapan sumber-sumber
hukum internasional berdasarkan Statuta Internasiona Court of Justice dalam
menyelesaikan sengketa atau yang berkaitan dengan masalah internasional atau
universal tercantum dalam
Pasal 38 Statuta Mahkamah Internasional, yang
berbunyi:
1.
Pengadilan, yang berfungsi
untuk memutuskan sesuai dengan sengketa hukum internasional seperti yang
diserahkan kepadanya, berlaku:
a.
Konvensi Internasional, baik
umum maupun khusus, aturan menetapkan secara tegas diakui oleh negara-negara
peserta;
b.
Kebiasaan Internasional,
sebagai bukti dari praktek umum diterima sebagai hukum;
c.
Prinsip-Prinsip Umum Hukum
yang diakui oleh negara-negara beradab;
d.
Tunduk pada ketentuan Pasal
59, keputusan hukum dan ajaran-ajaran putusan yang paling berkualifikasi tinggi
dari berbagai bangsa, sebagai tambahan yang berarti untuk penentuan aturan
hukum.
Pasal terkait: Pasal 59 Statuta Mahkamah Internasional
Keputusan Mahkamah tidak
memiliki kekuatan mengikat kecuali antara para pihak dan dalam kasus tertentu.
Subscribe to:
Posts (Atom)